Mulanya yang harus dicamkan, bahwa tugas Da'i adalah
tugas para Rasul. Sehingga apa yang dilakukan Da'i hendaknya merupakan
duplikasi atas segala yang dilakukan oleh para Rasul.
Secara sederhana, Dr. Abdul Karim Zaidan telah
menyampaikan dalam Ushulud Dakwah-nya, bahwa seorang Da'i yang berhikmah adalah
yang mengajak untuk mengamalkan rukun-rukun Islam, rukun Iman dan ihsan. Juga
yang memberikan penjelasan kepada umat manusia terhadap hal-hal yang terkandung
di dalam al Quran dan Sunnah seperti Aqidah, Ibadah, Mua'amalah dan Akhlak
secara terperinci, detail dan jelas.
Sementara Dr. Taufiq al Wa'i menjabarkan dalam
kitabnya 'Dakwah kepada Allah', bahwa tema syariat Islam sebagai tema utama dan
satu-satunya dakwah itu sesungguhnya menyampaikan tiga hal. Pertama; menghindari segala
kemudharatan bagi agama, jiwa, akal, keturunan, harta, dan kehormatan. Kedua;
meraih kemaslahatan di segala sektor. Ketiga; mengembalikan akhlak mulia dan
adat kebiasaan yang terpuji.
Dakwah yang hikmah, hendaknya diawali dengan pemahaman
pada tiga hal utama yang pernah dipaparkan oleh Dr. Sa'd al Qahthani. Pertama
adalah pemahaman akan aqidah Islam secara benar berdasar al Quran, Hadits,
serta Ijma' ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Kedua adalah pemahaman terhadap
tujuan kehidupan. Ketiga adalah pemahaman akan akhirat.
Abu Bakar al Khallal mengutip dalam kitabnya Amar
Ma'ruf wa Nahi 'anil Munkar sebuah penyataan Sufyan ats Tsauri sebagai berikut:
"Seseorang itu janganlah menyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran kecuali
ia memiliki tiga sifat. Pertama, berlemah lembut terhadap sesuatu yang
diperintahkan dan juga yang dilarang. Kedua, bersikap adil terhadap apa yang
diperintahkan dan yang dilarang. Ketiga, mengetahui apa yang diperintahkan dan
yang dilarang."
Sementara Ibnu Taimiyah dalam al Hisbah fiil Islam
menyederhanakan dengan arahan, "Seorang da'i harus memiliki tiga hal: Ilmu
sebelum melakukan amar ma'ruf nahi munkar, Sikap lemah lembut saat
menjalankannya, serta Sikap sabar setelah melaksanakannya."
Setelah kita memahami fungsi Da'i, hal yang harus
didakwahkan, serta proses dakwahnya; selanjutnya kita harus pula memahami bahwa
dakwah ini ditujukan kepada enam golongan. Mereka adalah para Penentang,
Musyrikin, Yahudi, Nashrani, Munafiq dan Muslim bermaksiat yang memerlukan
pendidikan.
Maka siapapun mereka, sesungguhnya memiliki hak
menerima dakwah dari kita. Dengan segala taufiq dari Allah azza wa jalla.
Muhammad Irfan Abdul Aziz
8 Ramadhan 1437 H
Twitter: @Daybakh
BBM PIN: 56C730A3
Channel Telegram: @MadrasahRamadhan
2 komentar:
Lemah lembut, adil, dan sabar ya ustadz. Noted. Akan saya ingat² terus.
Barakallah fiik, teh... :)
Posting Komentar