Kamis, 23 Juni 2016

SAPAAN LEMBUT SEORANG DA'I (1)


Menjadi Da'i maka menjadi penyambung risalah Rasulullah. Seperti para sahabat yang dahulu diutus ke berbagai negeri, untuk mendakwahkan Islam ke segenap penjuru. Begitulah seorang Da'i hendaknya memerankan.


Oleh karenanya, di antara yang perlu dihayati berulang kali dalam perjalanan dakwah ini adalah hal-hal yang pernah Rasulullah wasiatkan kepada para sahabat sebagai duta Islam kala itu. Termasuk dalam hal ini adalah wasiat Rasulullah kepada Abu Musa al Ash'ary dan Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma ketika hendak diberangkatkan ke negeri Yaman. "Mudahkanlah mereka dan jangan dipersulit, gembirakanlah mereka dan jangan buat mereka takut, dan kalian berdua harus bersatu jangan saling berbeda," begitu pesan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Bahkan Rasulullah pernah berdoa yang pernah tersimak oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, "Ya Allah, siapa yang mengurus urusan umatku dan dia mempersulit mereka, maka persulitlah orang itu. Dan siapa mengurus urusan umatku dan dia bersikap lemah lembut terhadap mereka, maka bersikap lembutlah kepada orang itu."

Demikianlah kelembutan adalah bagian yang diwantikan oleh Rasulullah kepada para utusannya. Sebagaimana hukum interaksi, maka sikap kita kepada orang lain akan berbalas sikap orang lain kepada kita. Itulah yang ditekankan lagi dalam doa Rasulullah tersebut.

Maka tidak heran bila Khalifah al Ma'mun merespon para penegurnya yang keras dengan respon yang unik. "Saudaraku, berlemah-lembutlah engkau," katanya menangkal celaan dan cacian kepadanya. "Karena Allah telah mengutus orang yang lebih baik darimu kepada orang yang lebih buruk dariku dengan sikap yang lemah lembut."

Lalu pungkasnya dengan surat Thaha ayat 44, "Dan katakanlah oleh kamu berdua (nabi Musa dan nabi Harun) kepadanya (Fir'aun) dengan perkataan yang lembut agar dia menjadi ingat dan takut."

Dengan demikian, mungkin di antara yang perlu kita jadwalkan secara berkala dalam perjalanan dakwah ini adalah mentadabburi ayat 159 di surat Ali Imran. "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu."

Semoga Allah azza wa jalla senantiasa melimpahkan rahmat kepada kita, agar sedia setiap saat menyapa dengan kelembutan.



Muhammad Irfan Abdul Aziz
18 Ramadhan 1437 H

Twitter: @Daybakh
BBM PIN: 56C730A3
Channel Telegram: @MadrasahRamadhan


Tidak ada komentar: