Selasa, 14 Juni 2016

KEARIFAN KITA MENGHADAPI TANTANGAN DAKWAH (1)


Di antara asmaul husna bagi Allah yang cukup banyak digunakan dalam penamaan anak-anak Adam adalah al Halim. Ar Raghib al Ashfihani memaknai asma ini dengan pemahaman bahwasannya Allah subhanahu wata'ala tidak dapat terhinakan dengan dosa-dosa hambaNya sehingga tidak akan terpancing memarahi mereka.


Asma ini dalam daftar anak keturunan Adam muncul dengan bentukan yang beragam. Ada yang bernama Hilmi, ada yang bernama Hilman, dan lainnya.

Hilmi memiliki arti akal, maksudnya dengan nama ini sang pemiliknya diharapkan merupakan orang yang berakal. Sementara Hilman merupakan bentuk ketenangan meski menghadapi hal yang tidak disukai. Maka orang yang bernama Hilmi maupun Hilman, seharusnya memang cenderung bijak penuh kearifan. Karena begitulah harapan namanya.

Syarbashi memasukkan karakter ini dalam rangkaian Akhlaq al Qur'an yang telah diuntainya pada kitab dengan judul yang sama. Aplikasi karakter ini menurut Syarbashi adalah mengendalikan jiwa dan watak ketika gejolak amarah muncul.

Sementara untuk mencapai karakter ini perlu kesempurnaan ilmu pengetahuan, begitu catat Ibnul Qayyim dalam Madaarijus Saalikin-nya. Oleh karenanya, tak heran ketika pengetahuan kita tidak sempurna akan cenderung mudah bergejolak amarahnya. Sebab, mengetahui secara sempurna akan menghadirkan beragam perspektif, dan itulah yang membuat kita memiliki banyak alternatif pertimbangan. Sehingga kita akan lebih fokus memikirkan alternatif daripada sekadar bersikap responsif.

Ulama telah mempertentangkan dua rangkaian sifat-sifat ini. Ilmu, Arif dan Sabar; pada satu sisi. Dan di sisi berlawanannya; Bodoh Ceroboh dan Gegabah. Yang pertama akan mengantarkan pada kebaikan, sementara yang kedua akan mengantarkan pada keburukan.

Rasanya kita memang perlu sering-sering merenungi ayat ke 34 pada surat Fushshilat. "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan, tolaklah (kejahatan itu) dengan cara lebih baik. Maka tiba-tiba datang antaramu dan dia yang ada permusuhan, seolah telah menjadi teman yang sangat setia."



Muhammad Irfan Abdul Aziz
9 Ramadhan 1437 H

Twitter: @Daybakh
BBM PIN: 56C730A3
Channel Telegram: @MadrasahRamadhan


Tidak ada komentar: