Dahulu
semasa kanak-kanak, kita familiar dengan lagu ‘Dari Sabang Sampai Merauke’.
Lagu itu menjelaskan mata rantai kepulauan Indonesia. Nah, Sabang (atau
kepulauan Sabang tepatnya) itulah simbol paling barat Indonesia.
Pada
awal bulan Dzul Hijjah 1437 H yang juga awal bulan September 2016 lalu, Solo
Touring JPRMI (Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) menyambangi kepulauan
ini. Saat merapat di pulau Weh, sekitar 20 menit dari pelabuhan Balohan, Solo
Touring JPRMI mendapati sebuah masjid megah bergaya timur tengah.
Itulah
Masjid Agung Babussalam. Masjid agungnya kota Sabang, dan letaknya memang
strategis di pusat kota. Masjid yang beralamat di jalan Tengku Chik Ditiro ini
merupakan masjid negara yang dibangun pada tahun 2001.
Jadi,
tepat memasuki abad ke 21, Indonesia telah memiliki Masjid Raya nan megah di
wilayah paling baratnya. Masjid ini menonjol dengan desain sudut-sudut siku
arsitekturnya, yang berbeda dengan konsep masjid di Indonesia pada umumnya. Yuk,
berkunjung ke sana! Nikmati kekhasannya!
__________
Tim Humas
JPRMI, 20 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar