Selasa, 23 Agustus 2016. Hujan
lebat dari malam hingga siang mengguyur Bumi Raflesia, Bengkulu. Sehingga
Touring JPRMI baru bisa dilanjutkan mulai jam 8 pagi. Itupun harus menggunakan
perlengkapan hujan. Alhamdulillah sejak awal Touring JPRMI memang sudah
dipersiapkan untuk menghadapi cuaca panas dan hujan, termasuk handphone yang
harus tetap bekerja di saat hujan sekalipun.
Seharian melintas jalanan provinsi
Bengkulu, dan sampai kabupaten Muko-Muko dalam kondisi lampu kota sudah
dinyalakan. Inilah pertama kalinya Touring JPRMI ‘Jelajah Masjid Sumatera’ tiba
menjelang malam di tempat peristirahatan. Jarak 286 KM telah berhasil ditempuh
seharian, karena lebih dari 60% wilayah yang dilalui adalah hutan sawit tanpa
masjid di sekitarnya. Sehingga Pulsar 220 yang digunakan dalam Touring JPRMI
ini bisa dipacu semaksimal mungkin saat melewati hutan sawit, meskipun kontur
jalanan menanjak dan menurun yang dilalui cukup curam. Syukurnya, meskipun jalanan
memiliki belokan-belokan yang tajam namun permukaannya cukup mulus, cocok untuk
mereview produk motor seperti sockbreaker dan daya cengkraman ban di aspal.
Esok harinya, karena kelelahan
Touring JPRMI pun baru dilanjutkan kembali pada pukul 10. Ternyata jarak
Muko-Muko dengan Sumatera Barat tidak jauh lagi. Karena memang letak kabupaten
Muko-Muko ada di bagian utara Bengkulu. Ia adalah pemekaran dari kabupaten
Bengkulu Utara. Terhitung sejam perjalanan, Touring JPRMI sudah memasuki wilayah
Sumatera Barat. Lagi-lagi disambut hujan. Alhamdulillah. Berkah Bumi Minang,
Bumi Batuah.
Di
Muko-Muko sendiri etnis yang berkembang memang etnis Minang. Karena dahulu
bagian dari rumpun Minangkabau yang kemudian dipisahkan oleh kolonial Inggris. Walaupun
kini etnis tersebut tidak lebih banyak dari etnis Jawa transmigrasi. Namun antar
etnis tersebut saling berbaur. Sebagaimana nama Muko-Muko, tradisi
berhadap-hadapan dalam sebuah majelis menjadi ciri khas daerah ini. Musyawarah,
itulah tradisi turun-temurunnya.
__________
Tim Humas JPRMI, 2 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar