Minggu, 27 Desember 2015

DI MANA PERAYAAN NATAL BERSAMA NASIONAL TAHUN 2015?


Setelah menulis Jangan Nistakan Yesus di Tanggal 25 Desember, datang informasi bahwa Natal Bersama Nasional tahun ini akan diselenggarakan di daerah yang sama. Di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jalan Raya El Tari, Kupang.


Beragam elemen masyarakat diundang, tidak hanya penganut Kriatiani, namun juga mereka yang bukan Kristiani termasuk kalangan Muslimin. Acara yang akan digelar pada hari Senin 28 Desember 2015 itu menjadwalkan dua agenda. Agenda pertama adalah Ibadat Natal pada pukul 11.30 WITA. Agenda kedua adalah Perayaan Natal pada pukul 14.00 WITA.

Panitia Natal Nasional 2015 juga menghadirkan Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Iriana Joko Widodo. Beberapa pejabat Muslim mengkonfirmasi tidak akan hadir, karena acara ini adalah seremonial agama. Sementara beberapa Ibu-Ibu Majelis Taklim bersiap-siap untuk menghadiri hajatan hari Senin esok.

Adapun sejak hari Sabtu (26/12), segenap jajaran Pemerintah Daerah terlibat dalam giat padat mempersiapkan kedatangan RI-1. Sederhananya bisa kita simpulkan, bahwa agama memang tidak akan pernah bisa dipisahkan dari politik dan pemerintahan. Sebab agama adalah konten bagi semua sisi kehidupan, termasuk politik dan pemerintahan. Sebab agama adalah identitas, sebagai apapun kita.

Semoga saja dalam perayaan itu tidak ada pesta Babi dan mabuk-mabukan. Sebagaimana yang dipesankan Kitab Imamat pasal 11 ayat 7-8, dan Kitab Amsal Soleman pasal 20 ayat 1.



Indonesia, 27 Desember 2015
Muhammad Irfan Abdul Aziz

Tidak ada komentar: