- I -
Al
Ghasyiyah ini dalam tafsir Ibnu Katsir disebut sebagai salah satu dari nama
hari Kiamat. Hal itu karena, menurut Ibnu Abbas, Qatadah dan Ibnu Zaid, hari
kiamat itu menutupi semua manusia. Hingga manusia seluruhnya meninggal tak
tersisa satupun. Namun secara umum, surat ini akan membawa kita pada ingatan
tentang adanya neraka dan surga, serta dorongan untuk mengingat kekuasaan
Allah.
Ada
satu episode dalam hidup Rasulullah yang mungkin bisa kita ingat terkait ayat
pertama surat al Ghasyiyah. Yaitu saat Rasulullah melewati seorang perempuan
yang sedang membaca ayat pertama surat al Ghasyiyah. Saat itu beliau segera
menyahuti bacaan: “هَلْ اَتٰىكَ
حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ” / “Sudahkah
sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?”
“Benar, telah datang kepadaku (beritanya).” Begitu sambut
Rasulullah, cepat. Episode sederhana ini, meskipun hanya sebatas lewatnya
Rasulullah di depan perempuan yang sedang membaca ayat pertama surat al
Ghasyiyah, dan Rasulullah dengan singkat meresponnya bahwa memang sudah sampai kabar
tentang Hari Kiamat itu, namun menjadi pengingat penting bagi kita. Bahwa Hari
Kiamat itu benar adanya, bahkan sudah tersampaikan kepada Nabi Muhammad
shalallahu alaihi wasallam sebagai Rasul terakhir. Firman Allah subhanahu
wata’ala dan penegasan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam itu mestinya
menjadi penguat keimanan kita terhadap Hari Kiamat.