KE MANA KITA AKAN BERJALAN?

َمَنْ سَارَ عَلَى الدَّرْبِ وَصَل

Barangsiapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.


1. Bahwa setiap tujuan dan kehendak diri selalu memiliki jalannya masing-masing.

2. Maka untuk mencapai tujuan dan kehendak diri, kita harus melalui jalan yang memang mengarah pada tujuan dan kehendak diri itu.

3. Jalan inilah yang sesungguhnya merupakan pra-syarat mencapai tujuan dan kehendak diri. Semisal kita punya kehendak untuk bahagia,  maka ada prasyarat-prasyaratnya. Semisal pula kita ingin menuju surga, maka ada prasyarat-prasyaratnya.

4. Oleh karenanya, mengetahui jalan yang benar dan tepat menjadi kebutuhan di awal. Agar kita tahu di mana langkah akan kita tapakkan. Agar kita dapat memilih jalan yang akan menghantarkan pada tujuan dan kehendak diri itu.

5. Namun jalan sebagai prasyarat mencapai tujuan dan kehendak diri itu, tidak hanya berupa program aktivitas raga kita, bisa juga berupa sikap perasaan dan konsep pemikiran. Sebagaimana tujuan dan kehendak diri kita juga dapat berupa dimensi fisik, perasaan maupun akal.


Wallahu'alam...