Minggu, 16 Agustus 2020

8 Poin Memahami Pasukan Pengibar Bendera

 

  • Pasukan Pengibar Bendera biasa disingkat Paskibra. Ini adalah sekelompok orang yang bertugas mengibarkan bendera merah putih saat upacara, terutama saat Upacara Hari Kemerdekaan. Kalau di Istana Negara, namanya Paskibraka yaitu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.


  • Upacara Kemerdekaan pertama tentunya saat memperingati HUT ke-1 Republik Indonesia yaitu tahun 1946. Setahun setelah Proklamasi Kemerdekaan itulah awal munculnya Paskibra. Presiden Soekarno menugaskan asistennya yang merupakan seorang Habib bernama Husein Muthahar untuk menyusun upacara pengibaran bendera.


  • Habib Husein Muthahar pun berpendapat bahwa pengibaran bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda yang mewakili daerah-daerah di Indonesia. Lalu beliau memilih 5 pemuda yang berdomisili di Yogyakarta (3 laki-laki dan 2 perempuan) sebagai wakil daerah masing-masing.


  • Selanjutnya, setahun juga setelah pergantian Presiden kedua yaitu Soeharto, pada tahun 1967, Habib Husein Muthahar diminta Presiden Soeharto untuk menyusun tata cara pengibaran Bendera Pusaka. Saat itu Habib Husein Muthahar menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) urusan Pemuda dan Pramuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


  • Habib Husein Muthahar pun menyusun Tata cara Pengibaran Bendera Pusaka untuk satu pasukan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 17 sebagai pengiring atau pemandu, kelompok 8 sebagai kelompok inti pembawa bendera, kelompok 45 sebagai pengawal. Pembagian menjadi tiga kelompok tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.


  • Setahun pula setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, Habib Husein Muthahar menyusun lagu nasional yang kemudian diberi judul Hari Merdeka. Lagu itu dibuat setelah beliau shalat Dzuhur, karena terngiang-ngiang kalimat Hayya Ala Shalah - Hayya Alal Falah dalam adzan. Jadilah lagunya "Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita."


  • Jadi buat Habib Husein Muthahar, kemerdekaan adalah amanah dari Allah untuk seluruh umat Islam. Mereka yang shalat hendaknya juga giat mewujudkan kemerdekaan. Karena itulah bela negara adalah tugas seluruh umat Islam di Indonesia.


  • Selain kiprahnya dalam masa-masa kemerdekaan RI, Habib Husein Muthahar juga sempat mendapat tugas negara untuk menjadi Duta Besar RI untuk Negara Katolik Vatikan pada tahun 1969 - 1973.

Tidak ada komentar: