Kamis, 18 Agustus 2016

Tim AyokeMasjid Telah Melalui Etape Pertama


Tepat pukul 22.00 WIB tanggal 17 Agustus 2016, tim ayokemasjid berangkat dari Depok. Untuk menuju Merak, tim memilih jalur via BSD. Sebenarnya karena jalur Depok - Merak sudah pernah ditandai titik-titik lokasinya, maka perjalanan pulsar 220 dapat dipacu maksimal tanpa henti.


Namun, ternyata jalanan memasuki BSD sedang dicor, sehingga bergelombang dan berlobang di beberapa titiknya. Maka kecepatan pun mesti disesuaikan. Toh, bisa sekaligus menguji beberapa perangkat seperti Lighting, Mesin, Rearbox, Sidebox, dan Socket Connector Mobile Lighter Charger.

Tim memang sengaja berangkat malam hari, agar dapat memastikan sejak awal bahwa lighting motor berfungsi dengan baik. Alhamdulillah, kinerja mesin pun dianggap siap untuk dipakai fulltime dengan kecepatan maksimum.

Goncangan akibat melalui jalanan berlobang dan bergelombang di kawasan BSD juga bermanfaat untuk menguji daya cengkram Rearbox e43nml dan Sidebox e22 pada bracketnya masing-masing. Hanya socket connector mobile lighter charger yang sedikit tidak tahan dengan goncangan, sehingga mobile yang sedang dicharge beberapa kali tidak tersambung ke daya karena goncangan. Hal itu mengakibatkan daya baterai HP yang dipakai sebagai panduan posisi masjid dan SPBU dengan applikasi android ayokemasjid itu tersisa 14% sewaktu tiba di Pelabuhan Merak.

Adapun selainnya cukup baik. Utamanya kinerja mesin, dengan gross weight kendaraan 259 termasuk muatan itu masih nyaman untuk dibawa 'terbang rendah' di jalur panjang selepas BSD ke arah Merak. Rear box dan side boxes pun masih kokoh di tempatnya. Hingga akhirnya tiba di Merak dan masih sempat istirahat sembari menunggu adzan Shubuh.

Saat Shubuh tiba, kami menunaikan sholat di masjid menjelang pintu pelabuhan. Etape pertama telah kami lalui sepanjang 140 KM. Pukul 07.00 WIB Tim AyokeMasjid JPRMI sudah di kapal menyeberangi selat Sunda.


__________
Humas JPRMI, 18 Agustus 2016

Tidak ada komentar: