Kalau ada sosok fenomenal setelah
Nabi, maka itu adalah Abu Bakar Ash Shiddiq. Dan Abu Bakar ash Shiddiq menjadi
fenomenal di antaranya karena ada prinsip fenomenal yang pernah ia
lontarkan.
Prinsip inilah yang telah
menyelamatkan risalah agama Islam sehingga bisa terwarisi sampai hari ini.
Berkat jasa Abu Bakar, maka kita dapat mengecap nikmatnya berislam.
Sebab... Biasanya pasca ditinggal
Nabi, maka pengikut atau masyarakatnya kembali kufur. Itulah yang terjadi pada
bangsa Arab setelah ditinggal Ibrahim. Itu pula yang terjadi pada Nashara
setelah ditinggal Isa. Bahkan Bani Israil hanya 40 hari ditinggal Musa, sudah
menyelisihi risalah ajarannya.
Adapun Islam, bila tanpa jasa Abu
Bakar, maka belum tentu kita masih bisa mengecapnya hari ini. Apalagi risalah
Muhammad adalah risalah terakhir dari Allah. Maka bila tidak diwarisi, tak ada
lagi risalah yang diturunkan.
Prinsip fenomenal yang dilontarkan
oleh Abu Bakar ash Shiddiq adalah pernyataannya di tengah kegaduhan para
sahabat mendengar wafatnya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
"Siapa yang menyembah Muhammad, maka Muhammad telah mati. Siapa yang
menyembah Allah, maka Allah hidup dan tak mati." Begitu prinsip tegas Abu
Bakar ash Shiddiq. Inilah kalimat yang menjaga agama ini dengan wasilah Abu
Bakar.
Dengan prinsip itulah, sahabat yang
semula gaduh karena bingung mendapati kabar Nabi Muhammad telah wafat, akhirnya
tenang mereda. Sehingga, umat yang pernah bersatu di bawah kepemimpinan
Rasulullah tetap bersatu meskipun Rasulullah telah tiada. Sebab orientasi
mereka adalah Allah, sebagaimana yang diluruskan oleh Abu Bakar ash Shiddiq.
Begitulah Abu Bakar ash Shiddiq.
Beliau menjadi orang fenomenal kedua setelah Rasulullah Muhammad. Beliau
menjadi orang berpengaruh kedua setelah Rasulullah Muhammad. Dan itulah
kelasnya.
Pemilik nama asli Abdullah bin
Utsman Abi Quhafah bin Amir at Taymi itu, memang telah tampil berpengaruh sejak
Muhammad belum menerima risalah kenabian. Di kalangan Quraisy, ia termasuk
tokoh kepercayaan bagi masyarakatnya. Maka ada saja yang minta tanggungan
kepada beliau. Bahkan untuk urusan denda pelanggaran kesepakatan sosial, juga
diserahkan kepada beliau.
Maka tidak heran bila ia sukses,
ketika menjadi orang pertama yang membawa panji tauhid dan dakwah selain Nabi.
Ia jaga panji tauhid dan dakwah. Ia sebarkan hingga semakin luas jangkauannya
ke Timur dan Barat.
Kita memang seharusnya menaruh kagum
kepadanya. Sebab ialah orang pertama yang akan masuk surga setelah Nabi.
Ia yang kemudian akrab disapa Abu
Bakar Ash Shiddiq. Abu Bakar, karena ialah yang mula-mula masuk Islam. Ash
Shiddiq, karena ialah yang mempercayai kabar isra' dan mi'raj serta seluruh
risalah Nabi Muhammad tanpa pernah ragu.
Kepada Abu Bakar ash Shiddiq kita
pantas berterima kasih. Kepadanya kita layak kagum. Ialah sosok berpengaruh
sesungguhnya. Semoga kelak di surga, kita dapat bersua dengannya.
Irfan Azizi
Raden Saleh, 13 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar