Belakangan ini, nama Saracen menjadi
pemberitaan berulang di dalam negeri kita. Karena ditangkapnya sindikat yang dikatakan
menjadi pembuat hoax di sosial media dengan nama Saracen. Pertanyaannya,
benarkah itu sindikat pembuat hoax yang sebenarnya? Pertanyaan lainnya, kenapa dinamakan
Saracen? Mungkinkah sindikat yang ditangkap itu hanya buatan oknum tertentu
untuk menjadi pemberitaan saja? Mungkinkah dengan nama Saracen, ada rencana
yang sengaja dibuat untuk memperburuk citra sekelompok orang?
Sebelum kita membahas lebih detail tentang
sindikat yang diberi nama Saracen ini, maka perlu kita mengenali arti Saracen
dalam beberapa kamus sebagai berikut:
Kata Saracen dalam kamus American
Heritage Dictionary of the English Language edisi 5, menampilkan dua arti
sebagai berikut:
Arti Pertama; Seorang nomaden
pra-Islam di gurun Suriah dan Arab.
Arti Kedua; Seorang Muslim, terutama
pada saat Perang Salib.
Disebutkan bahwa kata ini merupakan
bahasa Inggris kuno; yang dalam bahasa Latin disebut Saracēnus, dalam bahasa
Yunani disebut Sarakēnos, dan dalam bahasa Arab dari kata šarq atau yang
bermakna Timur.
Kata Saracen dalam kamus Collins
English Dictionary edisi 12, menampilkan empat arti sebagai berikut:
1. Dari aspek sejarah, merupakan
anggota salah satu suku Arab nomaden, terutama dari gurun Suriah, yang menyerang
perbatasan Kekaisaran Romawi di wilayah tersebut.
2. Dari aspek sosial bermakna dua;
(a) Seorang Muslim yang menentang perang salib, (b) kemudian menjadi sebutan
bagi orang Arab.
3. Yang berhubungan dengan orang
Arab.
4. Menunjuk, mencirikan, atau
berhubungan dengan seni atau arsitektur Muslim.
Disebutkan bahwa kata ini merupakan
bahasa Prancis kuno yang disebut Sarrazin, ada dalam bahasa Latin dengan
sebutan Saracēnus, ada dalam bahasa Yunani mutakhir disebut Salibēnos, ada pula
dalam bahasa Arab dari kata sharq atau bermakna terbit.
Kata Saracen dalam kamus Random
House Kernerman Websters College Dictionary, menampilkan arti sebagai berikut:
Muslim yang menjadi lawan Tentara
Salib di Abad Pertengahan.
Disebutkan bahwa kata ini merupakan
bahasa Latin abad pertengahan dengan istilah Saracēnus, yang kemudian dalam
bahasa Yunani disebut Sarakēnós.
Kata Saracen dalam Thesaurus
Princeton University, menampilkan tiga arti sebagai berikut:
1. Secara sejarah yang dimaksud
adalah orang-orang nomaden gurun Suriah dan Arab pada masa Kekaisaran Romawi.
2. Bila digunakan secara luas bisa
bermaksud semua orang Arab.
3. Secara sejarah juga bermaksud
seorang Muslim yang menentang Perang Salib.
Setelah kita mengenali arti-arti dari
kata Saracen di beberapa kamus tersebut, maka kira-kira siapa yang akan jadi target
korban dari pemberitaan dengan judul Saracen yang sedang marak di Republik
Indonesia belakang ini? Masing-masing kita bisa menyeksamainya. Semoga kita
tidak menjadi korban dari permaian orang-orang keji yang tak bertanggungjawab di
negeri ini. Apalagi permainan yang serba ditutup mukanya, dan tetiba menampilkan perempuan berkerudung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar