Kamis, 31 Agustus 2017

ARTI SARACEN DALAM BEBERAPA KAMUS


Belakangan ini, nama Saracen menjadi pemberitaan berulang di dalam negeri kita. Karena ditangkapnya sindikat yang dikatakan menjadi pembuat hoax di sosial media dengan nama Saracen. Pertanyaannya, benarkah itu sindikat pembuat hoax yang sebenarnya? Pertanyaan lainnya, kenapa dinamakan Saracen? Mungkinkah sindikat yang ditangkap itu hanya buatan oknum tertentu untuk menjadi pemberitaan saja? Mungkinkah dengan nama Saracen, ada rencana yang sengaja dibuat untuk memperburuk citra sekelompok orang?


Sebelum kita membahas lebih detail tentang sindikat yang diberi nama Saracen ini, maka perlu kita mengenali arti Saracen dalam beberapa kamus sebagai berikut:

Kata Saracen dalam kamus American Heritage Dictionary of the English Language edisi 5, menampilkan dua arti sebagai berikut:
Arti Pertama; Seorang nomaden pra-Islam di gurun Suriah dan Arab.
Arti Kedua; Seorang Muslim, terutama pada saat Perang Salib.
Disebutkan bahwa kata ini merupakan bahasa Inggris kuno; yang dalam bahasa Latin disebut Saracēnus, dalam bahasa Yunani disebut Sarakēnos, dan dalam bahasa Arab dari kata šarq atau yang bermakna Timur.

Kata Saracen dalam kamus Collins English Dictionary edisi 12, menampilkan empat arti sebagai berikut:
1. Dari aspek sejarah, merupakan anggota salah satu suku Arab nomaden, terutama dari gurun Suriah, yang menyerang perbatasan Kekaisaran Romawi di wilayah tersebut.
2. Dari aspek sosial bermakna dua; (a) Seorang Muslim yang menentang perang salib, (b) kemudian menjadi sebutan bagi orang Arab.
3. Yang berhubungan dengan orang Arab.
4. Menunjuk, mencirikan, atau berhubungan dengan seni atau arsitektur Muslim.
Disebutkan bahwa kata ini merupakan bahasa Prancis kuno yang disebut Sarrazin, ada dalam bahasa Latin dengan sebutan Saracēnus, ada dalam bahasa Yunani mutakhir disebut Salibēnos, ada pula dalam bahasa Arab dari kata sharq atau bermakna terbit.

Kata Saracen dalam kamus Random House Kernerman Websters College Dictionary, menampilkan arti sebagai berikut:
Muslim yang menjadi lawan Tentara Salib di Abad Pertengahan.
Disebutkan bahwa kata ini merupakan bahasa Latin abad pertengahan dengan istilah Saracēnus, yang kemudian dalam bahasa Yunani disebut Sarakēnós.

Kata Saracen dalam Thesaurus Princeton University, menampilkan tiga arti sebagai berikut:
1. Secara sejarah yang dimaksud adalah orang-orang nomaden gurun Suriah dan Arab pada masa Kekaisaran Romawi.
2. Bila digunakan secara luas bisa bermaksud semua orang Arab.
3. Secara sejarah juga bermaksud seorang Muslim yang menentang Perang Salib.


Setelah kita mengenali arti-arti dari kata Saracen di beberapa kamus tersebut, maka kira-kira siapa yang akan jadi target korban dari pemberitaan dengan judul Saracen yang sedang marak di Republik Indonesia belakang ini? Masing-masing kita bisa menyeksamainya. Semoga kita tidak menjadi korban dari permaian orang-orang keji yang tak bertanggungjawab di negeri ini. Apalagi permainan yang serba ditutup mukanya, dan tetiba menampilkan perempuan berkerudung.


Tidak ada komentar: