Akhirnya, tak heran
bila Rasulullah mengisyaratkan bahwa Abu Bakar yang layak memimpin umat Islam
setelah wafatnya. Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam kepada Aisyah
radhiyallahu 'anha saat jelang wafatnya, "Allah dan orang-orang beriman
akan menolak kecuali Abu Bakar."
Sehingga sejarah pun mengabadikan
kompetensi kepemimpinan Abu Bakar. Menjadi pemimpin yang sukses mengantarkan
Islam ke penjuru dunia.
Lihatlah, begitu beraninya Abu Bakar
mengambil keputusan untuk mengirim pasukan guna menghadapi dua kekuatan dalam
satu waktu. Padahal logika dan teori militer yang dianut hingga kini sekalipun,
menyarankan agar menjauhi dua perlawanan sekaligus, agar kekuatan tidak
terpecah.
Tapi Abu Bakar abaikan itu. Dengan
sepenuh keyakinan akan imannya, ia kirimkan dua pasukan umat Islam pada tahun
12 H. Pertama, ia kirim Brigade Nuur dengan komandan Khalid bin Walid untuk
menghancurkan Kisra di Timur. Kedua, ia kirim pasukan di bawah komando Abu
Ubaidah bin al Jarrah untuk menggoncang Romawi di Barat.
Dan, tercatatlah kemenangan pasukan
Islam atas dua imperium besar yang menguasai timur dan barat tersebut. Inilah
torehan prestasi Abu Bakar.
Sementara Napoleon Bonaparte yang
dielu-elukan dunia justru akhirnya kalah karena membuka perlawanan kedua
menghadapi Tsar Rusia pada tahun 1812. Begitu pula Adolf Hitler dan pasukannya
yang diagung-agungkan dunia justru akhirnya terpecah setelah membuka dua
pertempuran ke kota Stalingrad di Timur dan ke pegunungan Kaukasus di Barat
pada 1942.
Berbeda dengan Abu Bakar, setelah
menghadapi realita Persia dan Romawi yang menolak dakwah Islam agar dapat
sampai ke masyarakatnya, akhirnya memutuskan untuk mengirim dua pasukan dalam
waktu yang sama ke Timur dan ke Barat. Dan alhamdulillah, dalam waktu beberapa
tahun, kemenangan pun diraih. Maka jadilah Daulah Islam sebagai kekuatan
terbesar di dunia.
Begitulah Abu Bakar ash Shiddiq,
pemimpin yang sukses mengantarkan Islam ke penjuru dunia. Kekaguman kita
padanya, hendaknya melebihi kekaguman kita pada nama-nama pemimpin dan komandan
militer yang selama ini dibangga-banggakan. Sebab bila kita merujuk pada
sejarah, maka Abu Bakar jauh lebih hebat. Tentunya, karena ia yang telah
berjasa mengantarkan Islam ke penjuru dunia. Hingga dunia kita hari ini.
Irfan Azizi
Jayakarta, 1 Muharram
1439 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar