Minggu, 25 Desember 2016

MENELAAH AJARAN YESUS DI HARI NATAL

Umat Kristiani sedang berdoa bersama sebelum menyantap hidangan.
(dokumen pribadi)

Hukum yang pertama ialah dengarlah hai orang Israel Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.” Itu jawaban Yesus dalam Injil Markus pasal 12 ayat 29. Begitupun pernyataan Yesus di Injil Matius pasal 4 ayat 10, “Enyahlah iblis, sebab ada tertulis engkau harus menyembah Tuhan Allah-mu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.


Maka ajaran utama Yesus adalah penyembahan dan kebaktian kepada Allah semata, itulah Allah yang Esa. Bahkan itu menjadi hukum pertama yang ditanamkan kepada kaumnya, para pengikutnya. Agar setia mendengar segala yang dititahkan Allah Tuhan yang Esa. Maka tidak ada penyembahan selain penyembahan kepada-Nya. Dan tidak ada kebaktian selain kebaktian kepada-Nya. Inilah ajaran Tauhid, yang diajarkan oleh Yesus.

Lalu, bila kita menelaah ajaran Yesus yang tercantum di Injil Yohanes, akan kita dapati ajaran tentang dirinya yang disampaikan oleh Yesus sendiri. Pada pasal 12 ayat 49 diterakan, “Sebab aku berkata-kata bukan dari diriku sendiri tetapi Bapa yang mengutus aku, Dialah yang memerintahkan aku untuk menyatakan apa yang harus aku katakan dan aku sampaikan.

Begitulah yang dipahamkan oleh Yesus kepada umatnya, bahwa segala yang tersampaikan olehnya itu bukanlah dari hawa nafsunya, melainkan dari Tuhan yang mengutusnya. Jadi ia hanyalah perantara bagi firman Tuhan. Sebagaimana ditekankan dalam ayat 50 setelahnya, “Dan aku tahu perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal, jadi apa yang aku katakan aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepadaku.

Kemudian pada Injil Yohanes juga pasal 17 ayat 3 dijelaskan tentang perintah Hidup yang Kekal itu dengan perkataan Yesus, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Jadi hidup yang kekal itu adalah mengenal Allah yang Esa dan mengenal Yesus sebagai utusan-Nya. Sehingga Yesus pun berkata di ayat 7, “Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepadaku itu berasal dari pada-Mu.

Dan Yesus menegaskan kembali di ayat 8, “Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepadaku, telah kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya, mereka tahu benar-benar bahwa aku datang dari pada-Mu dan mereka percaya bahwa Engkau-lah yang telah mengutus aku.


Maka indikasi penerimaan akan ajaran Yesus dan kepahaman akannya adalah bila mengetahui benar bahwa Yesus bukanlah Tuhan, melainkan hanyalah utusan Allah yang menyampaikan firman-Nya. Sebagaimana yang telah diutarakan oleh Yesus pada Injil Yohanes pasal 17 ayat 8 tersebut.[]

1 komentar: