Terletak di ibukota kabupaten
Pesisir Selatan, yaitu kota Painan. Hanya 77 KM ke arah selatan dari kota
Padang. Namanya unik dari masjid-masjid kabupaten yang lainnya. Tidak disebut
Masjid Raya atau Masjid Agung, melainkan disebut Masjid Akbar. Lengkapnya
Masjid Akbar Baiturrahman.
Masjid ini berada di jalan H. Ilyas Yacub, kecamatan
IV Jurai - Painan, kabupaten Pesisir Selatan – Sumatera Barat. Resmi digunakan
sejak bulan Juli 2013. Namun meski baru tiga tahun berfungsi, masjid ini telah
menyediakan program-program unggulan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di
kabupaten Pesisir Selatan. Maka tidak heran bila kemudian Masjid Akbar
Baiturrahman ini mewakili kabupaten Pesisir Selatan dalam lomba Masjid
Teladan dan lomba Lembaga Didikan Shubuh (LDS) di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Program-program unggulan tersebut mungkin masih jarang
kita dapati di masjid-masjid lain, terutama masjid-masjid yang berada di
pelosok negeri ini. Tapi itu ada di Masjid Akbar Baiturrahman, yaitu program
belajar Hadits dan Tahsin bagi orang tua. Termasuk yang akan menjadi unggulan
Masjid Akbar ini adalah program Tahfizhul Qur’an untuk para santri yang sekolah
di Masjid Akbar Baiturrahman, juga para remaja dan orang tua. Bahkan sebenarnya
di kalangan santri Masjid Akbar Baiturrahman telah lahir sebanyak 130 santri
hafizh al Qur’an.
Pelaksanaan
program-program tersebut selain dibantu oleh beberapa ustadz pengajar
yang dijadwalkan, juga dikawal oleh tiga orang imam masjid tersebut. Sehingga
tiga imam yang dimiliki oleh Masjid Akbar Baiturrahman tidak hanya bertugas
memimpin shalat jama’ah, namun juga menyediakan waktu untuk tempat
berkonsultasi masyarakat. Pemenuhan kebutuhan tiga imam tersebut telah
ditanggung oleh pemerintah kabupaten Pesisir Selatan.
Dari sini kita dapat mencermati bagaimana pedulinya
pemerintah kabupaten Pesisir Selatan terhadap pembangunan kualitas SDM
masyarakatnya, terutama dalam aspek ruhiyah (keagamaan) dan fikriyah
(pengetahuan). Sebab hanya dengan ruhiyah dan fikriyah yang baik akan terbangun
sebuah tatanan masyarakat yang beradab. Keadaban itulah yang akan
mengoptimalkan pembangunan daerah di beragam sektornya.
Dimulai dari pembangunan Masjid Akbar Baiturrahman yang
merupakan inisiatif pemerintah kabupaten. Lalu setelah terbangun, pemerintah
kabupaten juga terlibat dalam menyemarakkan program di Masjid Akbar
Baiturrahman dengan menyediakan tiga imam. Bahkan, mungkin ini yang layak
dicontoh oleh pemerintah kabupaten lainnya, bahwa pemerintah kabupaten Pesisir
Selatan menggelar wirid rutin bersama seluruh pejabat dan jajaran pemerintah daerah di Masjid Akbar Baiturrahman setiap Jum’at kedua dan keempat.
Ah, semoga masjid berkualitas seperti ini juga bisa hadir di
seluruh kabupaten lainnya di Indonesia. Yuk, berperan bersama!
__________
Tim Humas JPRMI, 6 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar